Perlawanan Terhadap VOC



SEJARAH INDONESIA




Disusun guna memenuhi
Mata pelajaran sejarah Indonesia


Disusun oleh
  • Bella Apriliana R     (05)
  • Eka Purwanita          (08)
  • Elsa Zanuarisma       (09)
  • Maratus Solikah       (16)
  • Siti Maulla                (29)
Kelas : XI RPL 2


SMK NEGERI 1 TENGARAN
TAHUN 2015/2016






Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnya-lah maka kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah pembelajaran tentang “Perlawanan Terhadap VOC Dan Kolonialisme Belanda”, yang menurut kami  dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari berbagai sejarah tentang Bangsa Indonesia dan bisa mengetahui perjuangan dari rakyat-nya itu sendiri.
Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan blog ini.
Dengan ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi tulisan ini sehingga dapat memberikan manfaat untuk semua pihak. Amin.
         Berikut kami bagikan informasi mengenai perlawanan Negara Indonesia terhadap kongsi dagang VOC. Perlawanan untuk menghapuskan sistem monopoli perdagangan VOC yang diberlakukan di Indonesia. Berikut penjelasanya :



A.  PERLAWANAN ACEH TERHADAP VOC
Perlawanan ini bermula setelah jatuhnya Malaka ke Portugis pada tahun 1511, yang justru membawa hikmah bagi Aceh. Persaingan perdagangan karena di Aceh lebih berkembang pesat akhirnya menjadi ancaman bagi Portugis dan Portugis berkehendak untuk menghancurkan Aceh. Dalam perlawanan ini terdapat tokoh-tokoh yang terlibat antara lain : 
1. Henriguez
2. De sauzu 
3. Sultan Iskandar Muda
 Untuk persiapan, Aceh melakukan upaya-upaya untuk melawan Portugis, diantaranya :
  • Melengkapi kapal-kapal Aceh dengan persenjataan , meriam, dan prajurit.
  • Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli Turki pada tahun 1567
  • Mendatangkan bantuan persenjataan dari Kalikut dan Jepara.

Setelah adanya persiapan tersebut pada tahun 1629 Sultan Iskandar Muda melawan Portugis. Portugis sempat kewalahan saat melawannya., namun serangan itu tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Hubungan Aceh dan Portugis semakin memburuk, tetapi Portugis tidak berhasil menguasai Aceh dan sebaliknya Aceh tidak berhasil mengusir Portugis. Akhirnya yang mengusir Portugis dari Malaka adalah VOC pada tahun 1641 . (siti maulla)

     B. RAKYAT MALUKU ANGKAT SENJATA
Perlawan ini berlokasi di Tidore pada tahun 1521. Bermula dari peersaingan antara Portugis dan Spanyol, serta Portugis menjalin persekutuan dengan Ternate dan Spanyol bersektu dengan Tidore. Untuk menyelesaikan persaingan ini dilaksanakan Perjanjian Saragosa pada tahun 1534. Namun dengan adanya persaingan ini portugis semakin berkuasa untuk memaksakan kehendaknya melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku. Akhirnya Maluku melancarkan serangan besar-besaran terhadap Portugis.
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perlawanan ini antara lain :
Ø  Sultan Hairun
Ø  Putra Alam (Sultan Tidore)
Ø  Sultan Nuku
Setelah terjadinya serangan besar-besaran tersebut Sultan Hairun dibunuh oleh Portugis, tetapi rakyat Maluku bersatu untuk menyerang Portugis. Portugis didesak pada tahun 1575 dan diusir dari Ternate tapi orang-orang Portugis melarikan diri dan menetap di Ambon pada tahun 1605 dan kemudian Portugis diusir lagi oleh VOC dari Ambon dan menetap di Timor Timur. (siti maulla)

C. PERLAWANAN GOA
Perlawan ini terjadi pada tahun 1634 yang terletak di Maluku. Penyebab terjadinya perlawan ini dikarenakan letak Pelabuhan Somba Opu yang strategis, dan VOC ingin mengendalikan Goa dan menguasai Somba Opu untuk menerapkan monopoli perdagangan, berbagai upaya untuk melemahkan Goa terus dilakukan oleh VOC. Karena tindakan VOC yang anarkis dan provokativ, Raja Goa Sultan Hasanuddin ingin menghentikannya dan menyiapkan seluruh kekuatan untuk melawan VOC.
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perlawan ini antara lain :
Ø  Sultan Hasanuddin(Raja Goa)
Ø  Aru Palaka(Pangeran Bugis dari Bone)
Ø  Gubernur Jendral Maetsuyker(Pimpinan VOC)
Ø  Cornelis Janszoon Spelman
Ø  Jonker van Manipa
Untuk melawan VOC masyarakat Goa melakukan upaya dengan mempersiapkan benteng di sepanjang pantai. Namun akhirnya kerajaan Goa kalah dari pihak VOC , kemudian Raja Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tanggal 8 November 1667, yang isinya yaitu :
1.       Goa harus mengakui hak monopoli VOC
2.       Semua orang barat kecuali Belanda harus meninggalkan wilayah Goa
3.       Goa harus membayar biaya perang
Pada tahun 1668 sultan hasanuddin mencoba untuk melawan VOC kembali, namun perlawanan itu dapat dipadamkan oleh VOC. Dengan terpaksa Sultan Hasanuddin melaksanakan Perjanjian Bongaya. Dan benteng pertahan Goa jatuh pada VOC. (maratus solikah)

D. PERLAWANAN BANTEN
Perlawan ini terjadi pada tahun 1619 di Batavia. Penyabab adanya perlawan ini karena Banten adalah Bandar perdagangan internasianal karena itu belanda ingin menguasai daerah tersebut tetapi tidak pernah berhasil, akhirnya VOC membangun Bandar di Batavia pada tahun 1619.
Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perlawanan ini antara lain:
Ø  Pangeran Surya
Ø  Sultan Abdul Mufakhir Abdul Karim
Ø  Sultan Ageng Tirtayasa.
Pada waktu itu VOC sering melakukan blokade. Akhirnya Sultan Ageng melakukan upaya untuk membalas VOC dengan mengirim beberapa pasukanya untuk mengganggu kapal-kapal dagang VOC dan menimbulkan gangguan di Batavia.
Setelah melakukan berbagai upaya untuk malawan VOC akhirnya Sultan Ageng Tirtayasa meninggal pada tahun 1692 karena tertangkap VOC setelah melakukan pengepungan istana pada tahun 1682. Namun pada tahun 1750 perlawan Banten tetap dilakukan yang dipimpin oleh Ki Tapa dan Ratu Bagus  yang sangat kuat sehingga VOC kewalahan menghadapi perlawnan itu. Pada akhirynya perlawanan yang dipimpin Ki Tapa dan Ratu Bagus dapat dipadamkan. (maratus solikah)

E. PERLAWANAN PANGERAN MANGKUBUMI DAN MAS SAID
Perlawan terhadap VOC ini terjadi pada tahun 1745. Penyebab utama terjadinya perlawan ini karena persahabatan Pakubuwana II dengan VOC yang telah menimbulkan kekecewaan pada bangsawan kerajaan.
Tokoh-Tokoh yang terlibat dam perlawanan ini yaitu:
Ø  Raden Mas Said
Ø  Pangeran Mangkubumi
Ø  Pakubuwana II
Ø  Raden Sutawijaya
Ø  Patih Pringgalaya
Upaya yang dilakukan untuk melawan VOC yaitu Pangeran Mangkubumi dan pengikutnya pergi ke Sukowati untuk menemui Mas Said, kedua pihak bersepakat untuk bersatu melawan VOC.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh kedua pihak tersebut namun akhirnya pada pelawan Pangeran Mangkubumi berakhir setelah tercapai Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755. Isi pokok perjanjian tersebut adalah bahwa Mataram dibagi dua wilayah, bagian barat(daerah Yogyakarta) deberikan kepada Pangeran Mangkubumi dan yang berkuasa sebagai Sultan dengan sebutan Sri Sultan Hamengkubuwana I, sedangkan bagian timur(daerah Surakarta) tetap diperintah oleh Pakubuwana III. Sementara perlawanan Mas Said berakhir setelah tercapai Perjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 yang berisi Mas Said diangkat sebagai penguasa di sebagian wilayah Surakarta dengan Gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I. (eka purwanita)




 F. SULTAN AGUNG VS JP COEN
                Perlawanan ini terjadi di Batavia pada tahun 1628 pada masa pemerintahan Sultan Agung. Sultan Agung adalah raja yang paling terkenal di kerajaan mataram. Ia menyiapkan pasukan, senjata, meningkatkan jumlah kapal dan pembekalan (membangun lumbung beras seperti di Tegal dan Cirebon) untuk menyerang Batavia. Tokoh yang terdapat dalam perlawanan ini antara lain yaitu Sultan Agung, Tumenggung Baureksa, Kiai Dipati Mandurareja, Upa Santa, Dipati Ukur, Tumenggung Singaranu, Kiai Dipati Juminah,dan Dipati Purbaya. Penyebab terjadinya perlawanan ini adalah adanya pertentangan cita-cita sultan agung dengan keberadaan VOC di Jawa. Dua kali serangan pasukan sultan agung tetap belum berhasil dan mereka mengalami kegagalan. Kemudian Sultan Agung digantikan oleh Sunan Amangkurat I. Pada masa pemerintahannya, timbul berbagai perlawanan rakyat dan salah satu perlawanan itu dipimpin oleh Trunajaya.(bella apriliana .r.)


 G. RAKYAT RIAU ANGKAT SENJATA
                Perlawanan ini terjadi di Riau pada th 1723, yang dilancarkan oleh kerajaan Siak Sri Indrapura. Raja dari kerajaan tersebut adalah Sultan Abdul Jalil Rahmat syah. Ia memimpin rakyatnya untuk melawan VOC. Perlawanan ini terjadi karena adanya tindakan portugis yang tidak mengenal nilai kemanusiaan, dan portugis berhasil menjalin persekutuan dengan ternate. Upaya upaya yang dilakukan sehingga berhasil adalah membuat benteng pertahanan di Bintan , memperkuat serangan dg kapal perang “harimau buas”, dan menggunakan tipu daya “siasat hadiah sultan”. Akhirnya sultan syah bersama panglima dan penasihat mengatur siasat baru , disepakati bahwa VOC harus dilawan dengan tipu daya sultan diminta berpura pura berdamai dg cara memberikan hadiah kepada belanda. (bella apriliana .r )


H. ORANG-ORANG CINA BERONTAK

Pada abad ke 5 orang-orang Cina sudah mengadakan hubungan pedagang ke Jawa. Pada masa pemerintahan VOC di Batavia banyak orang Cina yang datang ke Jawa . VOC sengaja mendatangkan orang Cina dari Tiongkok untuk mendukung perekonomian di jawa.  Banyak orang Cina yang datang ke Jawa dengan keadaan miskin akhirnya orang Cina ada yang mengemis bahkan mencuri. Hal itu sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan kota Batavia.
Untu memebatasi kedatangan Orang Cina dengan “surat pas” yaitu surat ijin tinggal di Batavia.  Untuk membuat surat ijin tersbut di butuhkan biaya 2 ringgit. Dan pemerintah memberi waktu 6 hari untuk mendapatkan “suarat pas”. Tetapi pelaksanaan terjadi penyelewangan dan dengan membayar lebih mahal. Akhirnya orang Cina memberontak dan kabur dari Batavia untuk melakukan penyerangan.
Upaya dan usaha orang Cina dalam melawan VOC yaitu orang Cina dapat dukungan dari Bupati dan Pangeran di pesisir yaitu Pakubuwana II. Kisah akhir dari perlawanan ini orang Cina dapat di padamkan VOC  dan akhirnya Pakubuwana II bimbang dan malakukan perundingan damai dengana VOC. (elsa zanuarisma)


       



 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desain Web Sederhana Untuk Pemula

Perlawanan Terhadap Kolonial Hindia-Belanda